Menurut Syamsul, dana bantuan tersebut dijanjikan oleh mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menjelang akhir masa jabatannya. “Dari yang saya tahu, sebelum masa jabatan Pak Gubernur Andi Sudirman berakhir, ada rencana untuk memberikan bantuan Rp500 juta per desa. Namun hingga sekarang, bantuan tersebut belum sampai ke desa-desa di Pinrang,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (13/11/2024).
Syamsul juga menyebutkan bahwa ada informasi yang menyebutkan bahwa Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai bantuan tersebut sudah diterbitkan. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum pernah menerima salinan atau dokumen resmi terkait Pergub tersebut. “Kami hanya mendengar kabar bahwa Pergubnya sudah ada, tapi kami belum melihatnya secara langsung,” tambah Syamsul.
Selain itu, Syamsul mengungkapkan bahwa pihaknya juga belum mendapatkan petunjuk teknis (juknis) yang jelas mengenai penggunaan dana tersebut. Belum diketahui apakah dana tersebut akan digunakan untuk ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, atau program pembangunan lainnya. “Kami masih belum tahu bagaimana dana itu akan digunakan. Apakah untuk ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, atau program lain,” jelasnya.
Banyak desa yang telah mendengar kabar mengenai bantuan tersebut merasa kecewa karena hingga saat ini bantuan tersebut belum terealisasi. Padahal, Syamsul menilai bahwa dana tersebut sangat penting bagi pembangunan desa. “Kami sangat berharap bantuan ini bisa segera disalurkan. Dana ini sangat membantu pembangunan desa. Teman-teman di desa merasa kecewa karena harapan mereka tidak terwujud,” ungkapnya.
Dalam konfirmasi APDESI Sulsel terhadap anggaran APBD Provinsi Sulsel, diketahui bahwa ada alokasi dana yang dimaksud. Namun, saat pengecekan, dana tersebut ternyata direfokuskan untuk program lain. “Kami sempat mendapat informasi bahwa dalam penganggaran APBD Sulsel ada dana tersebut, tetapi ketika kami konfirmasi, dana itu ternyata direfocusing,” jelas Syamsul.
Kekecewaan atas ketidakjelasan realisasi bantuan ini semakin menambah keresahan di kalangan masyarakat desa. Dana sebesar Rp500 juta per desa dinilai dapat menjadi stimulus besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa-desa Pinrang. Hingga saat ini, APDESI Kabupaten Pinrang berharap Pemprov Sulsel segera memberikan penjelasan dan memastikan bantuan tersebut dapat segera diterima oleh desa-desa yang membutuhkan. (udin)
0 Comments