Sonia, mahasiswa Indonesia di Delhi University, mengaku sangat bahagia bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo. “Kita sangat excited menunggu Pak Prabowo untuk datang ke sini, dan kita tidak menyangka Pak Prabowo sangat ramah mendatangi kita satu per satu,” ujarnya.
Sonia juga berharap Presiden Prabowo memberikan ruang dialog untuk mahasiswa Indonesia di India, agar mereka dapat menyampaikan berbagai aspirasi dan ide-ide mereka. “Mungkin kita dikasih ruang untuk berbicara dan diskusi kepada Pak Prabowo. Banyak mahasiswa di India yang ingin menyampaikan ide-ide mereka,” tambahnya.
Tiga mahasiswa asal Bali, yaitu Esti, Erna, dan Ayu, turut menyampaikan kesannya. Esti, yang sedang menjalani program managerial training, merasa momen ini sangat berharga. “Kita bertiga sangat menunggu kedatangan Pak Presiden. Sebenarnya itu sudah dari jauh hari kita mau ketemu beliau,” ujarnya.
Erna dan Ayu, mahasiswa yang menempuh pendidikan bahasa Sansekerta, berharap kunjungan Presiden Prabowo mampu mempererat hubungan bilateral Indonesia dan India. Mereka juga mengusulkan agar Indonesia memiliki universitas dengan jurusan bahasa Sansekerta. “Mungkin nanti bisa disampaikan ke Bapak Presiden agar dibantu membangun universitas Sansekerta, karena bahasa ini juga bagian dari budaya Indonesia,” kata Erna.
Selain itu, mahasiswa lain seperti Rajendra, Marvell, Sherry, dan Faisal mengaku bangga dapat bertemu langsung dengan Presiden. Mereka merasa kunjungan ini memberikan kesan mendalam. “Sangat senang. Ketika kita ketemu langsung, auranya luar biasa, lebih berwibawa. Jadi sangat senang ketika melihat langsung,” tutur Faisal.
Mahasiswa juga berharap kunjungan ini memberikan dampak positif bagi hubungan kedua negara, khususnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. “Kami berharap semua rangkaian acara Bapak Presiden berjalan lancar, dan beliau merasa nyaman selama di New Delhi,” tambah Sherry.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral Indonesia dan India. Selain itu, momen ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa Indonesia untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan hubungan antara kedua negara semakin kokoh, serta memberikan manfaat yang nyata, khususnya di bidang pendidikan, budaya, dan pembangunan sumber daya manusia.
“Kami sangat bangga bisa bertemu langsung dengan Bapak Presiden. Ini menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan,” ujar Sonia. (***)
0 Comments