Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa layanan ini ditujukan untuk semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi, termasuk mereka yang bukan peserta BPJS Kesehatan.
“Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini sebagai langkah awal menjaga kesehatan,” ujarnya.
Skrining awal ini mencakup pemeriksaan dasar seperti pengukuran tekanan darah dan tes gula darah, yang bertujuan mendeteksi masalah kesehatan sebelum berkembang menjadi penyakit serius. Dengan mendeteksi dini, peluang penanganan yang efektif menjadi lebih tinggi.
Untuk memastikan manfaatnya tersebar luas, Menkes Budi menekankan pentingnya sosialisasi program hingga ke pelosok negeri.
“Pemerintah terus berupaya menyampaikan informasi program ini agar tidak ada masyarakat yang ketinggalan,” ujarnya.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Kemenkes Maria Endang Sumiwi, menambahkan bahwa meskipun BPJS Kesehatan tidak diwajibkan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan gratis, masyarakat tetap dianjurkan untuk menjadi peserta aktif.
“Keanggotaan BPJS akan memudahkan proses rujukan dan penanganan lebih lanjut jika ditemukan masalah kesehatan,” jelasnya.
Maria menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis hanya mencakup skrining awal. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan perlunya tindakan medis lanjutan, biaya perawatan di rumah sakit dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Untuk membantu masyarakat memantau status BPJS Kesehatan, pemerintah menyediakan fitur pengingat melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Fitur ini memberikan notifikasi 30 hari sebelum ulang tahun pengguna, waktu yang disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus memastikan keaktifan BPJS.
“Jika BPJS Kesehatan belum aktif, masyarakat bisa segera mengaktifkannya. Mengingat proses aktivasi memerlukan waktu hingga 14 hari, pemberitahuan ini sangat membantu,” ujarnya.
Selain pengingat keanggotaan BPJS, Satu Sehat Mobile juga menyediakan berbagai fitur pendukung kesehatan. Aplikasi ini diharapkan menjadi alat bantu masyarakat dalam mengakses informasi kesehatan dan layanan pemeriksaan secara lebih mudah.
Dengan kolaborasi antara program pemeriksaan kesehatan gratis dan inovasi teknologi seperti Satu Sehat Mobile, pemerintah berharap dapat mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif untuk semua lapisan masyarakat di Indonesia. (***)
0 Comments