Mengenal Bahtiar Maddatuang Satgas Kemenkop dengan Segudang Pengalaman dan Prestasi Membanggakan

Ket: Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah Kementerian Koperasi, Bahtiar Maddatuang

MMI-Sosok Bahtiar Maddatuang dosen Pascasarjana STIE Amkop Makassar dipercaya menjadi Satgas Revitalisasi Kementerian Koperasi Republik Indonesia.

Satgas ini bertujuan menyehatkan kembali koperasi-koperasi yang saat ini bermasalah.

Baru-baru ini ia bersama Kementerian Koperasi Republik Indonesia berhasil menormalisasi salah satu Koperasi dari delapan Koperasi yang bermasalah di Indonesia, yakni KSP Intidana.

“KSP Intidana sudah keluar dari koperasi bermasalah karena mampu melakukan revitalisasi dan keluar dari permasalahan internal koperasi,” kata Dr Bahtiar kepada Konotasi beberapa hari lalu.

Mengenal Bahtiar Maddatuang

Bahtiar Maddatuang lahir di Kolaka Sulawesi Tenggara, 25 Oktober 1982. Ia merupakan doktor dengan latar belakang ekonom.

Dirinya menyelesaikan pendidikan S1 nya di STIE Amkop Makassar, S2 Ekonomi Perencanaan dan Pembangunan di Universitas Hasanuddin,  dan S3 di Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta.

Saat ini ia Dosen Pascasarjana AMKOP dan pernah menjadi Rektor (Ketua AMKOP 2014-2024). 

Kiprah Sebagai Rektor dan Akademisi

Kiprah Bahtiar Maddatuang mampu membawa STIE Amkop Makassar menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, terlebih di kawasan timur Indonesia.

STIE Amkop Makassar pada 2018 berhasil menjadi peringkat pertama, dari 4000 kampus yang masuk dalam kategori sekolah tinggi di kawasan Sulawesi. Pada 2019 dan 2020 masuk peringkat 3 di Indonesia Timur.

Di bawah kepemimpinannya, nama AMKOP betul kembali jaya, menjadi kampus top Indonesia. Saat ini STIE Amkop menambahkan dua program studi baru yakni Digital Marketing dan Kewirausahaan dan Program Pascasarjana serta membuka Program Doktoral.

STIE Amkop Makassar juga pernah mendapat predikat kampus pertides (perguruan tinggi desa), di Sulsel bersama dua kampus lainnya Unhas dan UMI.

Ekonom Muda Berpengalaman

Ia juga dikenal sebagai Ekonom muda yang dikenal cerdas ini berulang kali meraih penghargaan seperti Certificate Profesional Human Capital Management (CPHCM)

Beberapa pengalaman short cource di Luar negeri antara lain, Executive Leadership Education, Tempel University, Amerika Serikat, 2018 lalu INDEF School Of Political Economy – Leiden University, Belanda, 2019, INDEF - International Tax and Invesment Center, Amerika Serikat 2019. 

Dr Bahtiar Juga pernah menjadi Tim Seleksi (Timsel) KPU Sulsel 2013-2018 dan mantan Tim Ahli Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Dr Bahtiar juga pernah di gadang-gadang menjadi Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara pada Pilkada 2024 lalu.

Baru-baru ini ia juga merupakan Panelis saat Debat Pemilihan Kepala Daerah di Sulawesi Selatan. Dr Bahtiar dipercaya menjadi salah satu panelis debat kedua calon bupati dan wakil bupati Wajo.

0 Comments