Proyek 'Merayap' Pasar Tomoni Lutim Disoal, Kendala Uang dan Alat Hingga Kecelakaan Kerja Dibenarkan Pelaksana

Ket: Pembangunan Pasar Tomoni, Luwu Timur

MMI-Pembangunan Pasar Tomoni, Luwu Timur saat ini menjadi perbincangan masyarakat. Pasalnya progres pembangunan diduga 'merayap' dan keselamatan dan kecelakaan kerja jadi fakta dibalik proyek ini.

Proyek pembangunan Pasar Tomoni Luwu Timur ini dikerjakan oleh PT. Insa Cita Karya dengan menelan APBD Tahun 2024 senilai Rp 18 Miliar.

"Berjalan terus tapi asalah peralatan, ketergantungan di alat dan alatnya ada di toraja sudah di sewa tapi rusak sedangkan kalau mau di Makassar tidak sesuai lagi anggarannya," kata A.M Fheri Al Jufri Nur selaku Kepala Pasar yang juga Pelaksana Proyek kepada Mangathara, Kamis (20/2/2025).

Dia juga mengatakan, bahwa saat ini memang dalam progres, meski demikian dia tak menampik terkait denda keterlambatan proyek.

Selain itu, Fheri juga membenarkan tentang sorotan masyarakat yang mempermasalahkan keselamatan dan kecelakaan kerja.

"Terkait itu keselamatan kerja kita sudah siapkan semua cuma kadang-kadang memang namanya orang kerja kadang dilepas," katanya.

"Soal kecelakaan kerja kebetulan itu anak saya sendiri sudah ditindak lanjuti sampai di rumah sakit namun dia harus di rawat. Saat itu pihak rumah sakit menginformasikan kamar full jadi hanya ruangan 4 orang satu orang lalu saya bilang percuma juga pakai BPJS perusahaan," jelasnya.

Lebih lanjut, Fheri menyampaikan temuan dari kegiatan proyek yang tidak memperhatikan keselamatan kerja bukan menjadi masalah bagi pihaknya.

"Terkendali ji semua sesuai tehnis kerja, saya juga jarang di lokasi bisa aja di saat orang kerja pas tidak pakai kebetulan jam istrahat lalu ada yang foto atau liat ya itulah  tapi pada intinya kami ikut aturan, kalau ada kekurangan  saya pikir sebagai manusia  saja," tukasnya.

Sementara itu, Salah satu Eks pembantu proyek itu menyampaikan, kendalanya di masalah anggaran.

"Masalah uangji sebenarnya," jelasnya.

Sementara itu, Kontraktor PT. Insan Cita Karya, Boi saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban.


0 Comments