HMI Cabang Gowa Raya Angkat Bicara Soal Isu PDAM Makassar Bakal Rumahkan 400 Pegawai

Ket: Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya, Nawir Kalling

MMI-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya angkat bicara terkait rencana PDAM Kota Makassar rumahkan 400 pegawai.

Menurut Ketua Umum HMI Cagora, Nawir Kalling, kondisi tersebut bukanlah persoalan sederhana. Akan tetapi harus menjadi perhatian serius dari pihak terkait.

“Pegawai dengan jumlah 400 orang yang akan dirumahkan itu memang bagian dari upaya untuk memperbaiki beberapa sektor di internal PDAM Kota Makassar. Akan tetapi, kita harus melihat hal lain dalam keputusan itu," kata Nawir kepada Media Selasa (13/5/2025).

"Mulai dari hilangnya pekerjaan bagi 400 pegawai, pelanggaran proses rekrutmen dan juga siapa yang harus bertanggungjawab atas kerugian PDAM yang mencapai angka triliunan?," sambung dia.

Menurutnya, harus ada evaluasi dan pemeriksaan terhadap kondisi yang terjadi di PDAM Kota Makassar. Apalagi pernah terjadi kasus korupsi pada manajemen PDAM Kota Makassar.

“Melihat kondisi yang ada, sangat besar potensi penyelewengan di tubuh PDAM Kota Makassar yang melibatkan berbagai pihak," kata Betok sapaan akrabnya.

Dikatakan Nawir, mesti ada pemeriksaan dan evaluasi terhadap manajemen PDAM Kota Makassar pada 2022-2025 terkait proses rekrutmen pegawai, penyebab kerugian keuangan, serta potensi pelanggaran lainnya. 

"Bisa jadi ada yang mengarah pada tindak pidana, misalnya tindak pidana suap, gratifikasi ataupun korupsi," tutup Nawir.

Sebelumnya diberitakan bahwa Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar berencana merumahkan sekitar 400 pegawai sebagai respons terhadap beban keuangan perusahaan yang dinilai tidak lagi seimbang dengan kapasitas pelayanan.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada evaluasi rasio ideal antara jumlah pelanggan dan jumlah karyawan. 

Hamzah juga mengungkapkan bahwa proses rekrutmen pegawai tidak sesuai dengan regulasi internal PDAM.

0 Comments