![]() |
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menjembatani akses layanan keuangan bagi pelaku usaha sektor produktif di pedesaan, seperti petani, nelayan, dan peternak. |
mangathara.com – Dalam upaya memperkuat pengembangan ekonomi daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat melakukan audiensi dengan Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Rabu (20/8/2025).
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menjembatani akses layanan keuangan bagi pelaku usaha sektor produktif di pedesaan, seperti petani, nelayan, dan peternak.
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, menjelaskan bahwa audiensi ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga membahas peluang dan tantangan dalam mendorong inklusi keuangan di Kabupaten Sinjai.
“Kami bersama Ibu Bupati membahas pengembangan ekonomi daerah. Petani, nelayan, dan peternak perlu mendapatkan akses terhadap jasa keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), BUMDes, dan koperasi desa,” ujarnya.
Muchlasin menambahkan, OJK akan berkoordinasi dengan pihak perbankan untuk merancang skema dukungan yang sesuai kebutuhan masyarakat. “Harapan kami, dari pertemuan ini lahir langkah konkret agar masyarakat bisa lebih mudah meningkatkan produksi dan kesejahteraan,” katanya.
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menyambut positif inisiatif tersebut dan menegaskan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan akses keuangan di sektor riil. Menurutnya, penguatan ekonomi desa adalah kunci pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.
“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi. Sinjai memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Dengan dukungan akses keuangan yang lebih luas, kami yakin produktivitas masyarakat akan meningkat,” ujar Ratnawati.
Audiensi ini menjadi titik awal sinergi antara OJK Sulselbar dan Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil di pedesaan. Ke depan, diharapkan lahir program terpadu yang melibatkan perbankan, BUMDes, dan koperasi untuk memperkuat ekonomi lokal Sinjai.
0 Comments