Gerakan Pangan Murah Kembali Digelar di Sinjai, Warga Antusias Dapatkan Sembako Harga Terjangkau

Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Jumat (19/9/2025).

mangathara.comPemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Jumat (19/9/2025). Program ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, sekaligus mendukung pengendalian inflasi di wilayah Sinjai.

Kegiatan berlangsung di halaman SMK Negeri 1 Sinjai, Jalan Tekukur, Kelurahan Biringere, dan disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Sejak pagi, ratusan warga sudah memadati lokasi untuk membeli berbagai komoditas pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

Komoditas yang tersedia antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, serta aneka bahan pangan lainnya yang menjadi kebutuhan harian masyarakat.

Pelaksanaan GPM ini merupakan hasil kolaborasi antara Disketapang Sinjai, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Perum Bulog, dan sejumlah pelaku usaha pangan lokal. Sinergi lintas lembaga tersebut menjadi kunci utama keberhasilan program dalam menekan harga pangan di tingkat konsumen.

Kepala Disketapang Sinjai, Andi Himawan Saleh, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap warga, terutama mereka yang berpenghasilan rendah, dapat mengakses pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan di SMK Negeri 1 Sinjai ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang sebelumnya dilaksanakan di SMAN 2 Sinjai Selatan, dan akan terus digelar secara bergilir di berbagai titik strategis.

Kepala SMK Negeri 1 Sinjai, Mikyal Arsyad, turut mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang menjadikan sekolahnya sebagai lokasi pelaksanaan GPM.
“Kehadiran Gerakan Pangan Murah ini sangat membantu, tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terlihat dari panjangnya antrean di sejumlah stan penyedia bahan pokok. Warga mengaku terbantu karena dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga yang lebih hemat di tengah kenaikan harga pasar.

Dengan tingginya respon positif, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai berkomitmen untuk melaksanakan GPM secara berkala di berbagai kecamatan, agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.

Langkah ini diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan daerah, memperkuat daya beli masyarakat, serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ekonomi lokal yang stabil dan berkeadilan.

0 Comments