Pemkab Sinjai Gelar Pelatihan Tailor Made Training dan Project Based Learning, Siapkan SDM Unggul dan Kompetitif

Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Pelatihan Tailor Made Training (TMT) dan Project Based Learning (PBL) Smart Sector, Senin (08/09/2025).

mangathara.comPemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Pelatihan Tailor Made Training (TMT) dan Project Based Learning (PBL) Smart Sector, Senin (08/09/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng, dan dibuka langsung oleh Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif di halaman UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Sinjai, Jalan Andi Mandasini.

Ketua Panitia Ir. H. Ramlan Hamid, yang juga Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan Sinjai, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan bekal keterampilan praktis bagi masyarakat, pencari kerja, dan pelaku UMKM agar mampu bersaing di dunia kerja maupun mengembangkan usaha mandiri.
“Selain itu, kegiatan ini juga mendorong terwujudnya tenaga kerja yang produktif, kompeten, dan sesuai dengan kebutuhan industri maupun instansi pemerintah,” ujarnya.

Ramlan menjelaskan, terdapat delapan jenis pelatihan yang akan dilaksanakan, meliputi kejuruan las, menjahit, otomotif roda dua, otomotif roda empat, smart medsos UMKM, smart building, pelatihan TIK, serta smart farming.

“Adapun peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari masyarakat umum, pencari kerja, pelaku UMKM, serta beberapa OPD dengan jumlah keseluruhan sebanyak 224 orang,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya tenaga kerja, menjadi prioritas utama dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

“Melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dan Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui BPVP Bantaeng, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga menanamkan etos kerja, kemandirian, serta daya saing,” ujarnya.

Ratnawati menambahkan, khusus untuk pelatihan smart media sosial UMKM, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat daya saing pelaku usaha lokal di era digital.
“Khusus untuk pelatihan smart media sosial UMKM, ini adalah langkah strategis untuk membekali pelaku usaha kecil menengah kita dalam memanfaatkan teknologi digital guna memperluas pasar, meningkatkan promosi, dan memperkuat daya saing produk lokal Sinjai,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tantangan dunia kerja saat ini semakin ketat akibat perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan pola ekonomi. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja menjadi kunci utama dalam menghadapi persaingan global.
“Kami berharap setelah pelatihan ini, lahir tenaga-tenaga terampil, wirausaha baru, serta inovator muda yang dapat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Sinjai,” ujarnya.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai Dr. Mansyur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Lukman Dahlan, Kepala Bappeda Sinjai Haerani Dahlan, serta Kepala BPVP Bantaeng Ashari Arifuddin.

Melalui pelatihan ini, Pemkab Sinjai berharap tercipta SDM unggul dan adaptif yang mampu menjawab tantangan pembangunan daerah, sekaligus memperkuat posisi Sinjai sebagai daerah yang berorientasi pada inovasi dan kemandirian ekonomi.

0 Comments